Untuk diketahui, jaringan tulang punggung Sirkuit Mandalika saat ini sudah terhubung ke jaringan serat optik berkapasitas total 560GB melalui empat koridor dimana satu koridor sebagai jalur utama dan di backup oleh tiga koridor lain sebagai jalur alternatif.
Jalur utama jaringan tulang punggung Sirkuit Mandalika terhubung ke Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Jember-Denpasar Cable System (JDCS) dan Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) Mataram-Rungkut, dengan kapasitas 200GB.
Sementara jalur alternatif terdiri dari SKKL Mataram-Kupang dan SKKL Makassar-Kendari-Maumere dengan kapasitas 30GB, SKKL dan SKSO Mataram-Bima dengan kapasitas 130GB, dan SKKL Bali-Lombok dan JDCS Mataram-Mandalika-Bali dengan kapasitas 200GB.
Jaringan middle mile atau backhaul di kawasan Sirkuit Mandalika juga sudah terhubung ke jaringan tulang punggung, berupa jaringan serat optik sepanjang 109,1 kilometer yang tersebar di sembilan desa di Kecamatan Pujut.
Selain itu, jaringan akses yang terdiri dari fixed broadband dan mobile broadband juga sudah disiapkan, yang mana fixed broadband dilaksanakan dalam bentuk fiber optik dan wifi sementara mobile broadband dilakukan melalui optimalisasi jaringan 4G serta penyediaan 5G experience dan 5G showcase.