IDXChannel - Komunitas menjadi faktor krusial dalam mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Hal itu diungkap oleh Entrepreneur Wisnu Sakti Dewobroto dalam acara talkshow UMKM yang digelar di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Wisnu menekankan, ekosistem pendukung, termasuk komunitas, memiliki peran strategis dalam memperkuat keberlangsungan dan perkembangan UMKM, terutama di tengah tantangan ekonomi. Sehingga, itu akan memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha.
"Kalau masuk di komunitas itu sama saja Bapak-Ibu ada di ekosistem yang mendukung," ujarnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kata dia, komunitas memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan wirausaha. Dia juga menyebutkan keunikan masyarakat Indonesia, yang kreatif dan cepat tanggap terhadap peluang usaha, menjadi modal penting.
"Bayangin, ada lapak kosong dikit aja langsung dimanfaatkan. Macet dikit aja langsung jualan. Itu uniknya Indonesia," katanya.
Meski demikian, Wisnu menyayangkan posisi Indonesia yang masih berada di bawah Vietnam dalam hal jumlah wirausaha. Dia mengidentifikasi kurangnya partisipasi aktif dalam komunitas sebagai salah satu penyebab utamanya.
Wisnu juga mencontohkan pengalaman komunitas wirausaha Tangan Di Atas (TDA) yang tetap bertahan bahkan berkembang selama masa pandemi Covid-19. Komunitas TDA tetap bisa bertumbuh karena prinsip gotong royong yang kuat, yang membedakannya dengan komunitas lain.
Wisnu pun mendorong pelaku UMKM untuk tidak sekadar hadir dalam kegiatan komunitas, tetapi juga aktif berinteraksi dan berkolaborasi.
"Jangan cuma datang lihat seminar terus pulang. Harus bangun hubungan emosional, percaya, dan bangga terhadap komunitas. Dari situlah pertumbuhan akan terjadi," kata dia.
Lebih lanjut, Wisnu menuturkan, kebutuhan utama masyarakat Indonesia bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga kebutuhan untuk berkumpul dan bersosialisasi.
"Indonesia itu butuhnya kumpul, bukan cuma makan. Maka dari itu, mari kita aktif dalam komunitas, bukan untuk bertanya apa yang bisa didapat, tapi apa yang bisa kita bangun bersama," katanya.
(Dhera Arizona)