IKI Indonesia pada Juni 2025 berada di level 51,84 atau sedikit lebih rendah dibanding Mei 2025 yang sebesar 52,11 dan periode Juni tahun lalu sebesar 52,50.
Febri menyampaikan pelemahan IKI dipicu oleh penurunan variabel produksi yang menurun ke 46,64, sementara variabel pesanan justru naik signifikan ke 54,21.
Hal ini mencerminkan kehati-hatian pelaku industri dalam merespons kenaikan permintaan melalui produk yang telah diproduksi sebelumnya.
(NIA DEVIYANA)