sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Konflik Iran-Israel Memanas, Subsidi BBM dan LPG Berpotensi Membengkak

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
16/04/2024 08:14 WIB
Harga minyak mentah atau Indonesia crude price diprediksi bakal meroket hingga USD100 per barel imbas memanasnya konflik antara Iran dan Israel.
Konflik Iran-Israel Memanas, Subsidi BBM dan LPG Berpotensi Membengkak (Foto: MNC Media)
Konflik Iran-Israel Memanas, Subsidi BBM dan LPG Berpotensi Membengkak (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak mentah atau Indonesia crude price diprediksi bakal meroket hingga USD100 per barel imbas memanasnya konflik antara Iran dan Israel. 

Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, naiknya ICP bakal berdampak terhadap anggaran subsidi serta kompensasi Bahan Bakar Minyak dan LPG 3 Kg. 

Jika ICP sesuai dengan perkirakan yakni USD100 per barel dengan kurs Rp15.900, maka subsidi dan kompensasi BBM naik menjadi Rp250 triliun dari sebelumnya dalam APBN 2024 sebesar Rp161 triliun. Kemudian untuk LPG menjadi Rp106 triliun dari asumsi dalam APBN 2024 sebesar Rp83,3 triliun

"Nah tentunya totalnya ini akan sangat besar kalau kita totalkan itu bisa sampai Rp213 triliun, total subsidi kompensasi baik BBM maupun LPG. Nah kalau (ICP) naik ke USD110 ni akan menjadi jauh lebih besar totalnya mungkin sekitar USD350 t nanti menjadinya," terang Tutuka. 

Ia menambahkan, belakangan ICP memang menunjukkan tren kenaikan harga sekitar USD5 per barel setiap bulan bahkan sebelum adanya konflik antara Iran dan Israel memanas.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement