sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Konflik Israel-Hamas Bisa Picu Inflasi Tak Terkendali hingga Stagflasi

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
10/10/2023 15:25 WIB
Deutsche Bank memperingatkan adanya risiko ekspektasi inflasi yang tidak terkendali seperti yang terjadi pada era stagflasi tahun 1970an di Amerika Serikat (AS)
Konflik Israel-Hamas Bisa Picu Inflasi Tak Terkendali hingga Stagflasi. (Foto: MNC Media)
Konflik Israel-Hamas Bisa Picu Inflasi Tak Terkendali hingga Stagflasi. (Foto: MNC Media)

Selain itu, menurut Deutsche Bank, adanya tren pemogokan yang dilakukan oleh pekerja dan ancaman El Niño, mirip dengan apa yang terjadi pada 1971 dan yang secara historis terkait dengan harga komoditas yang lebih tinggi.

Kondisi inflasi saat ini tetap berada di atas target bank sentral di negara G-7 seperti AS, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris. (Lihat grafik di bawah ini.)

“Jadi mengingat inflasi masih di atas tingkat sebelum pandemi, penting untuk tidak berpuas diri dengan laju inflasi. Lagi pula, jika terjadi guncangan lagi dan inflasi tetap berada di atas target pada tahun ketiga atau bahkan keempat, maka semakin sulit untuk membayangkan ekspektasi jangka panjang,” tulis Allen dan Ainsworth-Grace.

Sejarah menunjukkan bahwa menjinakkan inflasi di kala krisis seringkali merupakan masa yang paling sulit.

Salah satu pembelajaran penting pada 1970an adalah inflasi gagal kembali ke tingkat sebelumnya setelah guncangan minyak pertama pada 1973 dan resesi AS pada 1973-1975, dan menjadi lebih tinggi lagi setelah guncangan minyak kedua pada 1979.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement