IDXChannel - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent meminta Kongres untuk menaikkan atau menangguhkan pagu utang paling lambat pertengahan Juli 2025.
Dilansir dari AP pada Sabtu (10/5/2025), langkah itu diperlukan untuk menghindari ancaman gagal bayar utang pemerintah federal pada Agustus 2025.
"Saya dengan hormat mendesak Kongres untuk menambah atau menangguhkan batas utang paling lambat pertengahan Juli, sebelum batasnya dilewati," tulis Bessent dalam surat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mike Johnson.
"Ini demi melindungi kepercayaan terhadap Amerika Serikat," ujarnya.
Awal minggu ini, Bessent dua kali bersaksi di depan Kongres. Dalam kesempatan tersebut, dia memperingatkan kondisi utang pemerintah federal berada di jalur peringatan.
Pemerintah federal telah melewati pagu utang senilai USD36 triiliun pada Januari 2025. Sejak saat itu, Kementerian Keuangan menjalankan tindakan luar biasa untuk menhindari gagal bayar utang.
Departemen Keuangan telah berhenti membayar ke rekening tertentu, termasuk sejumlah dana pensiun pekerja federal dan dana disabilitas, untuk menutupi kekurangan uang.
Presiden Donald Trump berulang kali mendorong kenaikan atau penangguhan batas utang, sesuatu yang kerap ditolak oleh Partai Republiknya sendiri.
"Apapun selain itu adalah pengkhianatan terhadap negara kita," kata Trump pada Desember lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)