"Untuk BBM (bahan bakar minyak) jenis Gasoline diprediksi terdapat kenaikan 2,8 persen, dan Gasoil turun 1,8 persen. Sementara untuk LPG naik 3 persen dari kondisi normal, dan Avtur juga naik 3 persen," kata dia.
Dengan adanya prediksi peningkatan konsumsi itu, pihaknya melakukan beberapa antisipasi dengan menyiapkan lima terminal BBM, lima terminal LPG, lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 1600 SPBU lebih.
Selain itu, memastikan seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG, baik yang subsidi maupun non subsidi berjalan lancar.
Waljiyanto menuturkan, layanan tambahan juga telah disiapkan terutama di jalur-jalur wisata dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi.
“Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina Patra Niaga tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kenyamanan masyarakat," kata dia.