sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Konsumsi Rumah Tangga Naik, Kemenperin: Gap Kebutuhan Gula Capai 850.000 Ton

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
08/08/2022 15:14 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berusaha menekan gap jumlah produksi dan kebutuhan gula kristal putih yang mencapai 850.000 ton.
Konsumsi Rumah Tangga Naik, Kemenperin: Gap Kebutuhan Gula Capai 850.000 Ton. (Foto: MNC Media)
Konsumsi Rumah Tangga Naik, Kemenperin: Gap Kebutuhan Gula Capai 850.000 Ton. (Foto: MNC Media)

Meski begitu, Dirjen Industri Agro meninjau PT Rejoso Manis Indo (RMI) di Biltar, Jawa Timur. Dia mengapresiasi atas upaya yang dilakukan PT RMI dalam mengembangkan industri gula nasional dengan mendirikan pabrik gula yang terintegrasi dengan perkebunan tebu melalui kemitraan dengan petani tebu. 

"Pada tahun 2022, PT RMI mendapat pasokan tebu dengan luasan panen seluas 15.080 hektare (ha) dengan potensi produksi sebesar 93.661 ton atau meningkat cukup signikan dibandingkan tahun 2021 dengan luas areal panen seluas 13.721 ha dan produksi GKP sebesar 67.677 ton," terang Putu.

Lanjutnya, PT RMI saat ini memiliki kapasitas giling 10.000 ton tebu per hari (TCD) dan dapat diperluas menjadi 20.000 TCD dan kapasitas produksi sebesar 1.500 ton per hari (TPD) dengan menggunakan teknologi Defekasi Remelt Karbonatasi (DRK). 

Adapun total investasi PT RMI sebesar Rp3,4 triliun, keberadaannya mendorong tumbuhnya berbagai lapangan pekerjaan baru lainnya yang menyerap lebih dari 40.000 orang tenaga kerja baik di tingkat on farm maupun off farm.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement