sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kontribusi BUMN Capai Rp 3.282 Triliun, Erick: Masih Kecil

Economics editor Suparjo Ramalan
29/04/2021 13:07 WIB
Jumlah itu terdiri dari deviden, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan pajak.
Kontribusi BUMN pada negara capai Rp 3.282 Triliun. (Foto: MNC Media)
Kontribusi BUMN pada negara capai Rp 3.282 Triliun. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, capital expenditure (Capex) atau belanja modal BUMN juga mengalami peningkatan. Pada 2015, jumlah agregat Capex dalam satu tahun mencapai Rp 221 triliun. Angka ini semakin meningkat dari tahun ke tahun hingga puncaknya pada akhir 2019 belanja modal BUMN mencapai Rp361 triliun. 

Lebih jauh, dari segi kontribusi finansial, berdasarkan perhitungan CAGR, pertumbuhan setoran dividen BUMN sebesar Rp50 triliun di tahun 2018. Pada periode yang sama, setoran pajak BUMN mencapai Rp284 triliun. Sementara PNBP mencapai Rp 135 triliun. 

Pada 2020, dividen BUMN turun. Erick Thohir mengakui pandemi Covid-19 berdampak pada bisnis perusahaan pelat merah. Setidaknya, 90 persen kinerja perusahaan negara menurun. Imbas, dividen BUMN 2020 diprediksi hanya mencapai 25 persen dari target.

Penurunan juga terjadi pada setoran pajak. Pada kuartal I-2020 besaran pajak yang dibayarkan kepada pemerintah sebesar Rp 55,51 triliun. Sementara, PNBP Rp31,43 triliun.

"Kalau kita lihat juga, seperti yang disampaikan para Menteri, suka tidak suka, di tahun 2019 dan tahun 2020 semua terdampak Covid-19. Kalau kita bisa lihat data-data ini perbandingan daripada income BUMN dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya sangat merosot, hanya ada beberapa BUMN saja yang bisa bertahan," katanya. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement