sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kontribusi UMKM Terhadap Ekspor Non Migas Baru 15,7 Persen, Kalah dari Singapura Cs

Economics editor Michelle Natalia
16/10/2022 00:21 WIB
di lingkup Asia, porsi kontribusi tersebut hanya setara dengan seperempat dari kontribusi UMKM China, yang mencapai 60 persen.
Kontribusi UMKM Terhadap Ekspor Non Migas Baru 15,7 Persen, Kalah dari Singapura Cs (foto: MNC Media)
Kontribusi UMKM Terhadap Ekspor Non Migas Baru 15,7 Persen, Kalah dari Singapura Cs (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengakui bahwa kontribusi dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap ekspor non migas Indonesia masih sangat minim, yaitu baru sebatas 15,7 persen.

Capaian tersebut kalah jauh dibanding dua negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, yaitu Thailand yang sebesar 29 persen dan Singapura yang mencapai 41 persen. Bahkan di lingkup Asia, porsi kontribusi tersebut hanya setara dengan seperempat dari kontribusi UMKM China, yang mencapai 60 persen.

"Salah satu penyebab masih rendahnya persentase tersebut di antaranya karena dari sisi produk tidak terpenuhi standar untuk pasar ekspor, khususnya untuk tingkat standar keamanan produk di negara tujuan," ujar Deputi Bidang UKM KemenKopUKM, Hanung Harimba Rahman, pada pembukaan acara Pengembangan SDM UKM Berbasis Kemitraan dengan Aggregator dan UKM Ekspor Melalui Vocational Keterampilan Teknis Produksi bagi UKM, di Solo, Jumat (14/10/2022).

Karena itu, saat ini KemenkopUKM menurut Hanung masih terus berupaya memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang bergerak pada UMKM ekspor dengan basis kemitraan.

Menurut Hanung, target kontribusi UMKM tehadap ekspor non migas diharapkan dapat mencapai 17 persen pada 2024. Guna merealisasikannya, berbagai program dan kegiatan terkait penguatan kinerja dan daya saing UMKM terus digenjot secara lebih maksimal.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement