IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan program penurunan stunting menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini. Dimana berbagai program yang terkait dengan penurunan stunting selama ini sudah dijalankan oleh kementerian/lembaga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Termasuk pemerintah daerah sesuai tugas dan kewenangannya. Selain itu juga dilaksanakan melalui berbagai mekanisme implementasi dan pendanaan.
“Ada yang dilaksanakan dan didanai melalui anggaran kementerian/lembaga, dana transfer ke daerah seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH). Ada yang melalui dana dekonsentrasi, bahkan dana desa sudah banyak dialokasikan untuk penurunan stunting,” katanya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting, Senin (23/8/2021).
Namun begitu Maruf mengakui bahwa yang menjadi tantangan adalah bagaimana memastikan bahwa seluruh program dan alokasi anggaran dari berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, maupun dari sumber-sumber lainnya, dapat secara konvergen sampai di wilayah dan tepat sasaran.
“Konvergensi berbagai program yang terkait dengan penurunan stunting menjadi kata kunci untuk memastikan program-program intervensi dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan secara optimal sehingga berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting,” ujarnya.
Selain itu dia mengatakan bahwa konvergensi bukanlah hal yang mudah dilakukan. Dia meminta agar kementerian/lembaga menghilangkan ego sektoral.
“Konvergensi adalah kata yang mudah diucapkan, tetapi seringkali tidak mudah untuk diwujudkan. Untuk mewujudkannya diperlukan upaya keras dari kita semua. Setiap lembaga yang terlibat diminta untuk menghilangkan ego sektoral, karena konvergensi membutuhkan kerja kolaborasi antar berbagai pihak,” pungkasnya. (NDA)