sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kopi Nusantara Laris Manis di Korsel, Berpotensi Raup Rp72,33 Miliar

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
28/11/2022 15:32 WIB
Dalam ajang Seoul International Café Show 2022, kopi nusantara mampu mencatatkan potensi transaksi senilai USD 4,6 juta, setara Rp72,33 mil
Kopi Nusantara Laris Manis di Korsel, Berpotensi Raup Rp72,33 Miliar. (Foto: MNC Media)
Kopi Nusantara Laris Manis di Korsel, Berpotensi Raup Rp72,33 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kopi nusantara laris manis selama empat hari di pameran Seoul International Café Show 2022. Pada ajang tersebut, kopi nusantara mampu mencatatkan potensi transaksi senilai USD 4,6 juta, setara Rp72,33 miliar.

Partisipasi Paviliun Indonesia sejak 23-26 November 2022 ini merupakan hasil kerja sama ITPC Busan, Atase Perdagangan Seoul, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, dan BNI Seoul. Adapun produk Indonesia yang paling banyak diminati yaitu kopi dan minuman herbal.

“Pada hari pertama pameran, kami melihat antusiasme pengunjung terhadap Paviliun Indonesia. Hingga hari keempat pameran, kami telah mencatat potensi transaksi senilai USD 4,6 juta.“

Selain kopi dan minuman herbal, camilan kafe berupa manisan dari ubi yang kami tampilkan juga menarik perhatian pengunjung. Hal itu karena adanya tren ruang belajar, atau study café, di kalangan anak muda Korea Selatan,” ujar Kepala ITPC Busan Reandhy Putera Dharmawan dikutip Senin (28/11/2022). 

Paviliun Indonesia dalam Seoul International Café Show 2022 menampilkan berbagai produk dari 11 pelaku usaha. Kesebelas pelaku usaha yang ikut serta adalah PT. Darya Padma Enoes, PT. Freyabadi Indonesia, PT. Bima Tikhe Berkat, CV. Dewi Makmur, PT. Indokom Citra Persada, CV. Mitra Prima Mandiri, CV. Tri Anom Agrotektur, Haris Coffee, Maristella Coffee, Ullubellu Coffee, dan satu pelaku usaha binaan Bank BNI Seoul.

Selain memamerkan kopi nusantara, pavilliun Indonesia juga menyajikan bazar makanan dan minuman tradisional Indonesia ala angkringan. Bazar ini dikelola Dharma Wanita Persatuan KBRI Seoul sebagai bentuk promosi produk Indonesia kepada konsumen akhir.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement