sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Korban Binomo Minta Polisi Lacak Kendaraan Mewah Hingga Tanah Indra Kenz

Economics editor Widya Michella
25/02/2022 20:42 WIB
Korban Binomo melalui kuasa hukumnya, Finsensius Mendrofa, meminta kepada pihak kepolisian untuk melacak berbagai aset tersangka kasus penipuan Indra Kenz.
Korban Binomo melalui kuasa hukumnya, Finsensius Mendrofa, meminta kepada pihak kepolisian untuk melacak aset tersangka kasus penipuan Indra Kenz.  (Foto: MNC)
Korban Binomo melalui kuasa hukumnya, Finsensius Mendrofa, meminta kepada pihak kepolisian untuk melacak aset tersangka kasus penipuan Indra Kenz. (Foto: MNC)

IDXChannel -Korban Binomo melalui kuasa hukumnya, Finsensius Mendrofa, meminta kepada pihak kepolisian untuk melacak berbagai aset tersangka kasus penipuan Indra Kenz

Indra Kenz diduga memiliki berbagai macam aset diantaranya beberapa maccam jenis mobil kendaraan super car seperti Tesla, Toyota, Supra, BMW, Ferari, Royce, dan Lamborgini. 

Aset lainnya berupa rumah di daerah Medan senilai 30 M,  Alam Sutera senilai 20 M,  Apartemen 1,5 M, rumah yang dibangun untuk orang tua nya senilai 5M, dan kantor miliknya. 

Selain itu Indra Kenz juga diketahui memiliki aset bitcoin 
bernama Botxcoin yang digarapnya sejak tahun 2018. Lalu cafe dan perusahaan khusus training dengan total hingga Rp.84,6 Miliar. 

"Itu aset-aset yang kelihatan kami memasukan Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang,"kata Finsensius saat konferensi pers nya di Jakarta, Jumat,(24/2/2022).

Sebagai kuasa hukum korban, Finsensius juga melaporkan platform binomo dan menduga bahwa manajemennya juga berada di Indonesia. Walaupun mereka menggunakan nomor telepon dari negara lain akan tetapi oknum yang menelpon para korbanya adalah orang Indonesia. 

Oleh karena itu dirinya yakin betul adanya manajemen binomo di Indonesia. Sehingga ia meminta pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus penipuan tersebut.

"Tentu kami tidka yanya sebatas kepada IK tapi yang kami laporkan juga bahwa lintas platform nya karena kami  patut menduga di indonesia sendiri ada manajemen atau agensinya binomo ini,"ucapnya.

"Bukti-bukti nya ini kami sudah sampaikan kepada penyidik oleh karena itu selain IK yang menjadi tersangka juga harus dibongkar betul manajemen dari binomo yang ada di Indonesia,"tutur dia. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement