Melihat kondisi tersebut, Ida mengatakan, Kemnaker tengah melakukan mitigasi atas maraknya PHK massal dari sejumlah industri di Indonesia. Dia biang, upaya mediasi juga dapat menekan angka PHK yang terus meningkat saat ini.
"Ya, akhir-akhir ini banyak mengalami PHK ya," ujar Menaker Ida di Gedung DPR.
"Kita terus melakukan memitigasi agar jangan sampai PHK itu terjadi. Jadi upaya-upaya itu ternyata juga Alhamdulillah karena kita pertemukan, antara manajemen dengan pekerja kita pertemukan, itu bisa menekan terjadinya PHK," kata Ida.
Ida menyebut, total 46 ribu pegawai yang di-PHK tersebut berasal dari sejumlah industri, yakni industry manufaktur tekstil dan produk tekstil (TPT).
"Yang terbanyak manufaktur tekstil. Masih, masih. Industri pengolahan ya. Industri pengolahan itu tekstil, garmen, dan alas kaki," ujar Ida.
(Fiki Ariyanti)