"Untuk di Jawa Tengah, sektor yang tadi Bu Menteri (Menaker) bilang terdampak PHK, yakni manufaktur, tekstil, garmen dan alas kaki," ujar Indah.
Lebih lanjut, kata Indah, DKI Jakarta menjadi provinsi kedua terbanyak PHK setelah Jawa Tengah. Total angka PHK yang terjadi di Jakarta sebanyak 7.400 orang lebih.
"Kalau di DKI Jakarta kebanyakan jasa. Restoran, kafe, itu jasa banyak (yang PHK). Totalnya 7.400 lebih," ujar Indah.
Sebelumnya, Menaker, Ida Fauziyah mengakui adanya peningkatan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia hingga Agustus 2024. Tercatat, 46 ribu pegawai dari awal Januari hingga Agustus 2024.