Setidaknya ada 6 sektor yang akan diterapkan menggunakan teknologi modern sehingga menciptakan apa yang dimaksud dari kota cerdas, yaitu sistem pemerintahan, Transportasi dan mobilitas, kehidupan masyarakat, sumber daya energi, SDM dan Industri, dan infrastruktur.
"Jadi governance ini mengidentifikasi dari penduduk, seperti registrasi, warga baru, sudah dilakukan secara digital, pengelolan kotanya kita punya operation center," sambung Ali
Selanjutnya untuk perizinan menggunakan sistem digital, seperti misal yang sudah ada saat ini melalui sistem OSS dalam penerbitan NIB untuk pelaku usaha mikro.
Sementara untuk di sektor transportasi dan mobilitas, Ali memaparkan bakal menggunakan teknologi intelligent transportation system. Hal itu diwujudkan dalam pengadaan autonomous driving system, commercial vehicle system, advance public transportation system, dan electronic payment system.