IDXChannel-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang menjabat sejak akhir 2019 silam menjadi sorotan masyarakat selama beberapa waktu terakhir perihal 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Saat datang ke Ruang Rapat Komisi 3 Gedung Nusantara II DPR/MPR, Senayan Jakarta, Firli Bahuri menyampaikan sejumlah capaian 2020 juga realisasi anggaran KPK.
Ia menjelaskan untuk realisasi 2021 hingga 21 Mei 2021, dari pagu anggaran 1,159 Triliun yang terealisasi baru Rp 441,8 miliar atau 38,09%. Dimana untuk program pencegahan dan penindakan korupsi yang terealisasi baru 20,67%.
"Untuk anggaran KPK tahun 2022, kebutuhan KPK 1.496,31 Miliar, namun pagu indikatif di 2022 sebesar 1.093,22 miliar dan kekurangan anggaran pada 2022 sebesar Rp 403,09 miliar. Kekurangan anggaran ini terdiri dari belanja modal sebesar Rp 370,11 miliar dan belanja barang operasional 32,95 miliar," ungkap Firli Bahuri.
Firli mengungkapkan, selama masa jabatannya dirinya sudah melakukan 111 penyelidikan, 91 penyidikan, 75 penuntutan, 92 inkrah, dan 109 tersangka.