Melansir artikel yang diproduksi oleh Universitas Kristen Satya Wacana bertajuk ‘Masa Depan Eropa Setelah Krisis Yunani’, negara itu gagal membayar utangnya di tahun 2008. Sementara itu, tingkat inflasi di Yunani sangat tinggi mencapai 6% dari PDB.
Bahkan, 2 tahun setelahnya yakni pada 2010, pemerintah Yunani tidak mampu membayar utang luar negeri sebesar USD532,9 miliar.
2. Indonesia
Indonesia tak ketinggalan terkena imbas akibat krisis AS itu. Mengutip artikel ‘Krisis Keuangan Global 2008-2009 dan Implikasinya Terhadap Perekonomian Indonesia’ yang diproduksi oleh IPB University, indeks saham BEI (Bursa Efek Indonesia) ketika itu merosot tajam.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga melambung. Akibatnya, perbankan mengalami kesulitan likuiditas. Pemerintah juga sangat sulit memperoleh pinjaman di pasar keuangan.
Guncangan ekonomi ini juga mengakibatkan terjadinya perlambatan ekonomi. PHK atau pemutusan hubungan kerja harus terjadi, sekitar tahun 2009 karena krisis ini.