sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Krisis Gaza Tekan Aktivitas Manufaktur Asia

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
01/11/2023 10:15 WIB
Aktivitas manufaktur di Asia merosot pada Oktober2023 karena konflik di Timur Tengah mendorong harga minyak lebih tinggi, biaya naik, dan permintaan global turu
Krisis Gaza Tekan Aktivitas Manufaktur Asia. (Foto: MNC Media)
Krisis Gaza Tekan Aktivitas Manufaktur Asia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Aktivitas manufaktur di Asia merosot pada Oktober2023 karena konflik di Timur Tengah mendorong harga minyak lebih tinggi, biaya naik, dan permintaan global turun.

Menurut indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur yang diterbitkan oleh S&P Global pada Rabu (1/11/2023), sebagian besar negara di Asia mengalami tekanan dari inflasi biaya, penyusutan output, dan penurunan pesanan.

Sektor manufaktur Jepang dan Korea Selatan kembali kontraksi di Oktober 2023, mencatat skor PMI manufaktur masing-masing sebesar 48,7 dan 49,8.

Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi aktivitas, sementara angka di bawahnya menunjukkan kontraksi.

"Tingkat inflasi cukup kuat di tengah kenaikan harga bahan mentah, terutama yang terkait dengan minyak," kata Usamah Bhatti, ekonom S&P Global Market Intelligence, dalam sebuah pernyataan yang menyertai data Korea Selatan.

Dilansir dari Bloomberg, kondisi ini memperburuk prospek ekonomi global. Asia merupakan pusat manufaktur dunia. 

Meski lonjakan harga minyak mentah akibat perang antara Israel dan Hamas mulai mereda, krisis tersebut menyebabkan volatilitas harga minyak mentah.

Timur Tengah memanas ketika banyak pabrik di Asia mulai menikmati penurunan inflasi dan pelebaran margin keuntungan. Harga minyak mentah dapat melonjak lebih jauh di kuartal ini jika konflik yang lebih luas meletus di Timur Tengah. 

Sektor manufaktur besar negara Asia Tenggara juga mengalami kontraksi di Oktober. Sektor PMI manufaktur untuk Vietnam, Myanmar dan Thailand memburuk, sementara Malaysia tidak berubah. 

Hanya Indonesia yang berhasil berekspansi di Oktober meskipun tingkat pertumbuhannya lambat. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement