"Apalagi kita melibatkan swasta, ada investasi di sini, tidak murni pemerintah, swasta itu menghitungnya keuntungan, kalau tidak untung ya ditinggalkan, mau kita subsidi lagi, kita anggarkan lagi?" tanya Lasarus.
Oleh karenanya, Lasarus meminta kebijakan tersebut harus dievaluasi terlebih dahulu sebelum bisa diterapkan lebih luas untuk masyarakat. Lasarus juga mengancam jika tidak dilakukan evaluasi, anggaran Ditjenhubdat sulit disetujui.
"Jangan mengulangi lagi LRT Palembang, liat tuh LRT Palembang, jangan kita ulangi lagi, darat ini anggarannya tidak terlalu besar, sekali kita kasih duit banyak ngawur nganggarinnya, barangnya tidak jelas," kata Lasarus.
"Kita minta BTS ini di evaluasi, saya tegaskan ini pak Ridwan, ini kalau tidak di evaluasi saya tidak setujui anggaran dirjen perhubungan darat," pungkasnya. (TYO)