“Hoax semacam ini bisa merugikan masyarakat dan menimbulkan kepanikan yang tidak diperlukan,” ungkapnya.
Bantahan juga disampaikan Kementerian Kesehatan yang disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi. Dia menegaskan bahwa corona varian B.1.1.529 itu hingga kini belum ditemukan di Indonesia.
"Belum ada," ujar Nadia.
Sebagai informasi, sebelumnya media sosial dihebohkan oleh informasi tentang munculnya varian Omicron di Bekasi. Dalam pemberitaan tersebut disebutkan empat orang dinyatakan terpapar varian Omicron setelah dilakukan pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Keempat orang itu diduga tertular virus omicron seusai melakukan perjalanan ke luar negeri.
(NDA)