IDXChannel - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Event ini diharapkan mampu menjalin komitemen kuat dari setiap pemimpin negara dalam urusan perdagangan tanpa pembatasan.
Hal ini dikatakan Pakar Hukum dan Bisnis Perdagangan Internasional, Ariawan Gunadi. Menurutnya, saat ini masih banyak beberapa negara yang menutup pintu impor dari beberapa negara dengan berbagi alasan, mulai dari isu lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Sebagai contoh, Ariawan menjelaskan seperti yang dilakukan oleh Uni Eropa beberapa bulan kebelakang. Lewat terbitnya regulasi UEDR, Uni Eropa melarang setidaknya 6 komoditas masuk ke negaranya karena dinilai berkonstribusi dalam pebabatan hutan.
Padahal dari komoditas yang dilarang Uni Eropa tersebut, banyak yang saat ini dihasilkan oleh negara-negara di Asean. Seperti CPO, kopi, kakau, karet, furniture, dan sapi.
Oleh sebab itu diharapkan Ariawan, lewat momentum KTT Asean ke 43 ini bisa menghasilkan ketegasan untuk melawan regulasi tersebut.