Bahkan setelah PPKM mulai dilonggarkan, awal bulan Oktober lalu APPBI mencatat rata-rata kunjungan ke pusat perbelanjaan meningkat hingga 40% dari kondisi normal sebelum pandemi.
Terlebih lagi, menurut data APPBI Bali, dari total 14 pusat perbelanjaan di Bali tingkat kepatuhan implementasi PeduliLindungi sudah mencapai lebih dari 80%, yang semakin memantapkan langkah Kawan Lama Group untuk terus berinvestasi di Bali. Kawan Lama Group optimis bahwa pada saat Living World Bali mulai beroperasi di penghujung tahun 2022, situasi dan kondisi sudah berjalan normal dan baik kembali.
Sugiyanto Wibawa, Business Development Director Kawan Lama Group menyampaikan optimis terhadap dukungan pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional, serta program percepatan vaksinasi yang telah menjangkau lebih dari 50% penduduk Indonesia untuk vaksin dosis pertama akan membantu bisnis mal untuk segera pulih.
"Seiring dengan hal tersebut, berbagai strategi pun kami lakukan, salah satunya dengan pemilihan lokasi Living World Denpasar yang strategis di sekitar kawasan pemukiman dan di jalur arteri lintasan antara bandara menuju berbagai kawasan wisata favorit," katanya, Selasa (26/10/2021).
Berbeda dari mal kebanyakan, Living World Denpasar Bali akan berfokus pada tenant di segmen home living, home improvement, & lifestyle seperti ACE, INFORMA, Krisbow, Toys Kingdom, hingga Pet Kingdom.