IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya tengah membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Terintegrasi beserta jaringan perpipaan untuk pengelolaan air limbah pada Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN TA 2021-2023 (MYC) senilai Rp341,7 miliar untuk pekerjaan fisik oleh kontraktor PT PP-PT SBS-PT MKJ (KSO) dan pekerjaan konsultan manajemen konstruksi senilai Rp. 8,7 miliar oleh PT Arkonin EMP–PT Virama Karya (KSO). Lingkup pekerjaannya meliputi rencana teknis terinci (DED), konstruksi fisik, pendampingan operasional hingga pemeliharaan.
Menteri PUPR mengatakan pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan layanan sanitasi skala kawasan dan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah industri maupun domestik sehingga tidak dibuang secara langsung ke sungai maupun tanah.
"Pembangunan kawasan industri ini merupakan pola baru karena menggunakan tanah negara dan fasilitas disediakan pemerintah, seperti jalan, air, sanitasi dan perumahan sehingga investor yang datang hanya perlu membangun pabrik dan langsung beroperasi," ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Jumat (4/3/2022).
IPAL Terintegrasi ini memiliki kapasitas 18.000 m3/hari yang dilengkapi dengan jaringan perpipaan air limbah sepanjang kurang lebih 18 km dengan diameter pipa 200-700 mm dan dilengkapi dengan manhole, bak kontrol serta beberapa pompa wet pit untuk mengalirkan air limbah secara gravitasi menuju IPAL.