sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sepatu Converse Buatan Batang Jawa Tengah Diekspor ke AS dan Australia

Economics editor Nia Deviyana
22/08/2025 06:57 WIB
Nike Inc. membuktikan komitmen investasinya dengan melakukan ekspor sepatu merek Converse yang diproduksi oleh industri alas kaki di Batang, Jawa Tengah.
Sepatu Converse Buatan Batang Jawa Tengah Diekspor ke AS dan Australia. Foto: Kemenperin.
Sepatu Converse Buatan Batang Jawa Tengah Diekspor ke AS dan Australia. Foto: Kemenperin.

IDXChannel - Investasi perusahaan multinasional pada bidang manufaktur di Indonesia masih terus tumbuh dan bertahan meski dalam situasi global yang penuh tekanan. 

Salah satu merek besar alas kaki, yakni Nike Inc. membuktikan komitmen investasinya dengan melakukan ekspor sepatu merek Converse yang diproduksi oleh industri alas kaki di Batang, Jawa Tengah.

Ekspor sepatu dari PT Yih Quan senilai USD100 ribu ke Amerika Serikat (AS) dan senilai USD60 ribu ke Australia tersebut dilepas oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Kawasan Industri Terpadu Batang, Kamis (21/8/2025).

"Ekspor ini merupakan momentum yang menjadi bukti nyata kekuatan ekosistem industri alas kaki Indonesia, yang didukung kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, kawasan industri Batang, asosiasi APRISINDO, dan buyer global seperti Nike," kata Agus.

Industri alas kaki merupakan salah satu subsektor unggulan yang berperan besar menyediakan lapangan kerja dan menghasilkan devisa. Pada Triwulan II-2025, industri kulit dan alas kaki tumbuh 8,31 persen (year on year/y-on-y), jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen. 

Hingga Februari 2025, industri ini telah menyerap 921 ribu tenaga kerja, meningkat 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sepanjang Januari-Agustus 2025, tercatat masuknya investasi sejumlah 18 perusahaan skala besar di sektor alas kaki dengan nilai Rp10 triliun, menambah kapasitas produksi sebesar 73,4 juta pasang sepatu dan hampir 250 juta pasang komponen alas kaki, sekaligus menciptakan lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru.

"Ekspor industri alas kaki juga menunjukkan tren positif, mencapai USD3,77 Miliar pada Januari–Juni 2025, atau tumbuh 13,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini, kita juga menempati posisi ke-6 eksportir alas kaki dunia dengan pangsa pasar hampir 4 persen global," kata Agus.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement