sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kunjungi di Malang, Wamen Koperasi Tegaskan Revitalisasi KUD Jadi Program Prioritas

Economics editor Avirista M/Kontributor
10/01/2025 22:01 WIB
Wamen Koperasi menyiapkan alokasi anggaran untuk revitalisasi sejumlah Koperasi Unit Desa (KUD), salah satu wilayah yang disasar yaitu Kabupaten Malang.
Kunjungi di Malang, Wamen Koperasi Tegaskan Revitalisasi KUD Jadi Program Prioritas. (Foto: Avirista/MNC Media)
Kunjungi di Malang, Wamen Koperasi Tegaskan Revitalisasi KUD Jadi Program Prioritas. (Foto: Avirista/MNC Media)

Dia optimistis revitalisasi koperasi itu membuat perputaran perekonomian utamanya di sekitar koperasi meningkat. Apalagi Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran tambahan Rp10 triliun untuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang dialokasi ke Kementerian Koperasi.

"Lembaga pengelolaan dana bergulir yang sesuai keuangan di bawah Kementerian Koperasi memang punya manfaat terhadap koperasi-koperasi pondok pesantren, tapi juga buat koperasi yang lain dan masyarakat sekitarnya," tuturnya.

Di sisi lain, Direktur Utama LPDB Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Supomo mengatakan revitalisasi ini menjadi kolaborasi antara kedua kementerian. Apalagi selama ini revitalisasi melalui simultan, tidak hanya diperuntukkan untuk kelembagaannya saja, tapi juga dikembangkan ke sisi bisnis.

Dengan begitu, pihaknya mendorong KUD juga memiliki bisnis. Salah satunya diarahkan untuk ketahanan pangan.

"Enggak bisa cuma lembaganya saja yang dibenahi, tapi bisnisnya enggak dikasih. Jadi berbarengan, inilah yang dilakukan program Kementerian prioritas, revitalisasi KUD. Bisnisnya apa untuk bisnis ketahanan pangeran melalui gula melalui tebu, dan juga penyaluran pupuk," kata Supomo.

Pada kesempatan itu, Wamen Koperasi mencoba produk Kopi Bir Kapiten, produksi koperasi pondok pesantren (Kopontren) An Nur 2 Al Murtadlo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. 

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement