Oktiani Endarwati
IDXChannel - Terus membengkaknya anggaran subsidi LPG membuat Pemerintah dan PT PLN (Persero) aktif mendorong penggunaan kompor listrik. Salah satunya yang dilakukan para pegawai Dewan Energi Nasional, Kementerian ESDM, yang serentak menggunakan kompor listrik di rumah.
Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto mengatakan, pemanfaatan kompor listrik sebagai wujud pelaksanaan dari Paris Agreement yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo untuk mengurangi pemanasan global. Di samping itu, penggunaan kompor listrik merupakan wujud untuk memanfaatkan energi yang lebih bersih agar hidup masyarakat lebih sehat sekaligus mendukung target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23% di tahun 2025.
"Ini merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh insan DEN dan PLN untuk memperkenalkan kompor listrik. Inisiasi ini merupakan bentuk komitmen kami, yaitu seluruh jajaran DEN untuk berkontribusi pada pemanfaatan dan percepatan energi transisi Indonesia," ujarnya pada launching Penggunaan Kompor Induksi di Lingkungan Setjen DEN, Jakarta, Senin (3/5/2021).
Dia meyakini penggunaan kompor listrik ini akan memberikan manfaat tidak hanya kepada pengguna, namun juga pada sektor energi Indonesia. Kompor listrik diyakini lebih ramah lingkungan, sehat dan nyaman, lebih hemat dan lebih efisien karena tidak mengeluarkan gas co2.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai DEN yang mulai hari ini memanfaatkan kompor listrik khususnya pada PLN yang telah mendukung sehingga bisa berjalan lancar. Bagi yang ingin tambah daya, PLN akan memberikan tambahan daya secara cuma-cuma," tuturnya.
