sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kurangi Ketergantungan Impor, ESDM Gencarkan Produksi Minyak Bumi Nasional

Economics editor Atikah Umiyani
05/08/2024 10:17 WIB
Langkah ini dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak.
Kurangi Ketergantungan Impor, ESDM Gencarkan Produksi Minyak Bumi Nasional (FOTO:MNC Media)
Kurangi Ketergantungan Impor, ESDM Gencarkan Produksi Minyak Bumi Nasional (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menggencarkan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi nasional. 

Menteri ESDM Arifin Tasrif, berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak.

Ia mengumumkan rencana produksi minyak bumi dari enam lapangan baru yang diproyeksikan akan menambah kurang lebih 100.000 barel per hari (BOPD) dalam periode 2024-2027. Rencana ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi produksi minyak nasional.

"Dalam jangka yang relatif jangka pendek, ada 6 prospek yang mudah-mudahan bisa mulai berproduksi semuanya di tahun 2028. Jumlahnya kurang lebih ya 100.000 barel," ungkap Arifin, Jumat (2/8/2024).

Adapun enam lapangan baru tersebut meliputi:

Forel: 10.000 BOPD, estimasi produksi pada kuartal keempat 2024

Ande Ande Lumut: 20.000 BOPD, estimasi produksi pada kuartal pertama 2028

Singa Laut Kuda Laut: 20.313 BOPD, estimasi produksi pada kuartal keempat 2026

Hidayah: 2.996 BOPD, estimasi produksi pada kuartal pertama 2027

BUIC: 19.206 BOPD, Estimasi produksi pada kuartal ketiga 2024

OO-OX: 25.276 BOPD, estimasi produksi pada kuartal pertama 2026

Arifin mengakui bahwa sanksi internasional yang dikenakan terhadap Rusia menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan lapangan baru tersebut. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement