sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kurangi Porsi Energi Fosil, KemenESDM Dorong Akses Pembiayaan Pengembangan Proyek Bioenergi

Economics editor Oktiani Endarwati
06/08/2021 21:52 WIB
Pemerintah melalui Kementerian ESDM mendorong optimalisasi pemanfaatan bioenergi.
Kurangi Porsi Energi Fosil, KemenESDM Dorong Akses Pembiayaan Pengembangan Proyek Bioenergi (Dok.MNC Media)
Kurangi Porsi Energi Fosil, KemenESDM Dorong Akses Pembiayaan Pengembangan Proyek Bioenergi (Dok.MNC Media)

Pengembangan PLTBM ini dilakukan sejak tahun 2009, dengan mengandalkan limbah industri kelapa sawit dan limbah pertanian lainnya sebagai bahan baku utama. "GSG mendapatkan dukungan pembiayaan dari BCA sebesar 70% dari total biaya pengembangan," ungkapnya.

Serupa dengan angka tersebut, PT Bangka Biogas Synergy juga mendapatkan dukungan pendanaan sebesar 70% dari Bank Sumselbabel untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg).

Sementara Vice President Corporate Banking PT BCA Tbk Yayi Mustika mengatakan, pihaknya memiliki portofolio EBT sebesar Rp4,81 triliun. Dari jumlah tersebut, 68% diletakkan pada sektor bioenergi dan sisanya dialokasikan pada renewable energy power plant.

Lembaga keuangan lain, seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), juga memiliki fokus dukungan pendanaan di bidang pembangunan berkelanjutan, termasuk pengembangan EBT. Pihaknya juga menyediakan layanan konsultansi bagi pengembang proyek-proyek bioenergi untuk meningkatkan bankabilitas. Layanan serupa juga dapat diakses oleh pengembang proyek bioenergi melalui konsultan hukum, salah satunya UMBRA.

Mewakili Proyek GIZ-ExploRE, Dody Setiawan mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi bioenergi yang besar dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Peluang dan dukungan pendanaan yang saat ini masih menjadi tantangan utama.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement