sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Bersih BUMN Capai Rp 61 Triliun, Erick Thohir: Hasil dari Transformasi Bisnis

Economics editor Suparjo Ramalan
29/11/2021 18:10 WIB
Pada kuartal III-2021, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 61 triliun.
Pada kuartal III-2021, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 61 triliun.  (Foto: MNC Media)
Pada kuartal III-2021, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 61 triliun. (Foto: MNC Media)

Laba bersih BUMN tercatat sebesar Rp5,77 triliun pada semester I-2020. Angkanya kemudian meningkat menjadi Rp26,35 triliun pada Januari-Juni 2021. Kinerja baik tersebut tentu menjadi salah satu bukti, program perusahaan plat merah berhasil. 

Ekonom sekaligus pengajar Perbanas Institut, Piter Abdullah menilai, salah satu yang mendorong kinerja perusahaan BUMN semakin baik didukung beberapa faktor. Antara lain, perubahan harga komoditas, penanganan pandemi yang semakin baik, juga peningkatan di sektor kesehatan, telekomunikasi, yang berujung pada kenaikan kinerja. Misalnya, BUMN sektor tambang, kinerja makin baik didorong kenaikan harga komoditas.

Dia menilai kenaikan kinerja selain karena faktor perbaikan pengelolaan, juga didorong sektor komoditas yang membaik di masa pandemi. Dia yakin, dengan perbaikan maka BUMN akan mempertahankan kinerja. Tak bisa dipungkiri, masih ada beberapa BUMN yang perlu diperbaiki.

"Termasuk juga indikator-indikator penyediaan lapangan kerja, dan sumbangsih terhadap kesejahteraan masyarakat. Mungkin yang paling bisa diapresiasi walaupun labanya tidak ada adalah program BBM satu harga Pertamina serta keberhasilan BUMN karya membangun berbagai infrastruktur," kata Piter.

Menurutnya, kenaikan laba bersih BUMN tentu bisa dibaca sebagai perbaikan, namun juga jadi tantangan apakah akan terus mampu dipertahankan mengingat perbaikan kinerja lebih disokong perbaikan harga komoditas.(TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement