Di sisi lain, untuk mengintegrasikan data keuangan perusahaan pelat merah, Kementerian BUMN pun sudah menyusun buku akuntansi untuk mengkonsolidasi keuangan seluruh perseroan. Ibu tersebut nantinya mencatatkan kinerja keuangan BUMN.
"Alhamdulillah sebagai laporan kepada pimpinan dan anggota Dewan, Insya Allah di tahun ini kita pertama kali mempunyai buku Kementerian BUMN secara terkonsolidasi. Nah karena itu sistem yang terintegrasi yang kita perlukan," kata dia.
Pembukuan yang dilakukan Kementerian BUMN sejalan penguatan project management office (PMO). Mantan Bos Inter Milan itu mengutarakan, nantinya semua data keuangan BUMN bisa diintegrasikan.
"Karena itu, salah satunya kenapa kita ingin membangun project manajement office ini, tidak lain supaya semua data yang ada di BUMN itu bisa menjadi satu, agar kita bisa melihat pembukuan ataupun keperluan Capex lain yang tidak diperlukan untuk di-cut. Seperti apa yang kita lakukan kemarin di PLN atau di Telkom," tutur dia. (TYO)