Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - CEO Nike Elliott Hill berjanji membangkitkan raksasa pakaian olahraga tersebut setelah perusahaan mencatat penurunan laba yang tajam pada September-November 2024.
Dilansir dari AFP pada Jumat (20/12/2024), Nike melaporkan laba triwulanan sebesar USD1,2 miliar pada September-November 2024, turun 26 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, pendapatan turun delapan persen menjadi USD12,4 miliar. Penjualan turun di semua divisi geografis.
Nike mengalami tantangan karena lesunya pasar China. Kelebihan pasokan juga menekan harga.
Baca Juga:
Selain kelebihan pasokan, produk Nike juga tidak disambut baik konsumen akhir-akhir ini. Hal tersebut membuat pesaing yang lebih kecil dapat mengikis pangsa pasar Nike.
