"Inisiatif transformasi yang dijalankan oleh fungsi fungsi tim SH IML terbukti memberikan kontribusi penambahan pendapatan yang berdampak pada EBITDA," ujar Yoki.
Dia memaparkan transformasi yang dijalankan di operasi misalnya dalam hal optimalisasi rantai pasokan komoditas sukses mengoptimalkan tonase dan pengurangan konsumsi bunker, yang berujung pada efisiensi.
Dari sisi armada di mana kapal-kapal milik PIS menggandeng ship management kelas dunia untuk mendorong kapabilitas kru kapal sesuai dengan standar internasional.
"Ini terbukti jumlah kapal yang lolos sertifikasi seperti Paris MOU dan yang lolos Ship Inspection Report Programme (SIRE) bertambah. Artinya, kapal kita semakin banyak diterima di pasar internasional," tuturnya.
Sementara dari sisi komersial, PIS semakin agresif mengembangkan pasar non-captive. Terbukti, pendapatan dari pasar non-captive pada semester I saja telah mencapai USD369,9 juta atau 22,8% dari total pendapatan, bertumbuh signifikan dari proporsi 15,7% sepanjang 2022.