Tanggul laut tahap B ini akan mereduksi area banjir 112 ribu meter persegi (m2) dan mengurangi potensi kerugian hingga Rp600 triliun.
"Pada saatnya akan saya sampaikan secara utuh kepada publik hasil kajian tersebut. Yang jelas, tujuan utamanya sekali lagi adalah menyelamatkan masyarakat kita dari bahaya banjir dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang," kata AHY.
Pembangunan tanggul laut masuk dalam kategori upaya penanganan banjr rob tahap B.
Wamen Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti mengatakan, penanganan banjir rob tahap A, meliputi pembangunan tanggul pantai dan muara sungai, yang terintegrasi dengan sistem polder, pompa, saluran kolektor, pintu air, serta penataan kawasan (2014-2024).
Diana menambahkan, upaya penanganan ancaman banjir rob di pesisir utara Jakarta juga dilakukan dengan membangun jaringan sanitasi warga. Saat ini, tengah dibangun Jakarta Sewerage System Zona 1.
"Zona 1 terletak di Pluit dengan kapasitas 240 ribu meter kubik (m3) per hari. Progres sekitar 20 persen dan masa pelaksanaan sampai 2027," kata Diana pada awal November lalu.
(Fiki Ariyanti)