"Kami hadir justru saat masa puncak pandemi Covid-19, ketika dunia usaha menghadapi tantangan likuiditas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam kondisi itu, kami telah membantu pelaku usaha menerima pembayaran antara dua jam hingga maksimal tiga hari, sehingga sangat membantu stabilitas dan pertumbuhan keuangan mereka," tutur Victoria.
Yang membedakan Elefin dengan layanan fintech lain, menurut Victoria, adalah model bisnisnya yang unik, dan menguntungkan pembeli serta para pemasok.
Pembeli yang memanfaatkan platform ini dapat meningkatkan margin sekaligus memberikan bantuan yang cepat dan berdampak pada rantai pasokan yang ada.
"Dalam dua tahun, kami telah berhasil bermitra dengan jaringan hotel ternama, termasuk Marriott International Hotel Group, Intercontinental Hotel Group, Red Planet Hotel Group, Lawson Group, LotteMart, serta berbagai jaringan restoran, dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan EBITDA mereka," ungkap Victoria.
Bertepatan dengan perayaan ulang tahun yang ke-2 kali ini, Elefin mengumumkan kemitraan terbaru dengan Insignia Ventures, modal ventura yang berbasis di Singapura, yang saat ini tercatat telah berinvestasi lebih dari 90 perusahaan di Asia Tenggara.