sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng Tingkatkan Stok Dalam Negeri

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
28/04/2022 10:30 WIB
kebijakan larangan tersebut membawa manfaat cukup signfikan bagi kinerja industri pengolahan kelapa sawit dalam negeri.
Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng Tingkatkan Stok Dalam Negeri (foto: MNC Media)
Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng Tingkatkan Stok Dalam Negeri (foto: MNC Media)

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, larangan ekspor tersebut berlaku sampai harga minyak goreng mencapai harga yang ditargetkan, yaitu Rp14.000 per liter. 

“Pelarangan ekspor RBD palm olein ini berlaku untuk semua produsen yang menghasilkan produk Minyak Goreng Sawit tersebut,” jelas Airlangga.

Menko Perekonomian memaparkan, produk yang dilarang ekspornya adalah produk dengan kode Harmonized System (HS) 1511.90.36, 1511.90.37, dan 1511.90.39. 

“Untuk produk yang lain, tentunya diharapkan perusahaan masih tetap membeli Tandan Buah Segar dari petani sesuai harga yang wajar,” tegasnya. (TSA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement