Meski begitu, dia mengakui pada momentum Ramadan tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu karena pusat perbelanjaan boleh dibuka dengan kapasitas 50%.
"Tahun ini boleh buka hanya terjadi penumpukan di kota-kota besar karena tidak bisa pulang ke kampung. Anggota kami banyak toko di daerah sehingga otomatis terjadi penumpukan barang di daerah yang tidak bergerak. Kita coba pikirkan nanti solusinya itu," paparnya.
(SANDY)