Dirinya pun menyayangkan peniadaan mudik di tahun 2021 ini di tengah pencanangan pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintahan.
Mengingat pengunjung dari luar wilayah Malang bisanya cukup menyumbang penambahan pendapatan kepada para tenat dan pelaku usaha di pusat perbelanjaan.
“Tetap kita berharap mudik diizinkan sebenarnya, pasti akan nambahin traffic pengunjung, otomatis akan menambah omzet tenant, efek dominonya seperti itu. Dengan adanya pelarangan kayak gini ya tidak bisa berbuat banyak, itu keputusan pemerintah,” bebernya.
Namun pihaknya tetap mengapresiasi langkah pemerintah pusat mengenai keputusan larangan mudik, demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Apalagi kesehatan adalah nomor satu kita harus respect itu, secara impact-nya (sebabnya), pasti berdampak tapi tidak terlalu besar - besar amat. Karena hampir semua yang datang adalah semua masyarakat lokal, yang memang belanja kebutuhan hari-hari,” tuturnya.
(SANDY)