LinkQu juga memberikan gratis biaya admin untuk proses pengiriman uang antar bank. Platform ini ditujukan untuk pengguna retail berupa perorangan/personal (B2C) yang dapat diunduh dengan mudah melalui Google Playstore. Dalam setahun terakhir, LinkQu diklaim telah didownload lebih dari satu juta pengguna.
“Kami optimis bisa memperoleh target tersebut dalam satu semester ke depan, yang mana targetnya adalah para pebisnis milenial maupun yang aktif menggunakan gadget,” imbuh Didin.
Meski baru hadir di market B2C, LinkQu optimis dapat bersaing dengan brand lain yang jauh lebih dulu ada. LinkQu memiliki keunggulan transfer uang dengan bebas biaya admin, cepat dan realtime. Selain itu, dengan mengusung teknologi API dan host to host didukung sekian banyak bank maka layanan transfer uang LinkQu diklaim bisa melayani secara realtime selama 24/7 jam tanpa henti sehingga akurasinya sangat tinggi.
“Adanya aplikasi ini diharapkan mampu menambah base customer yang
melayani luar korporasi karena bisnis transfer dana masih memiliki ceruk pasar yang cukup besar dikalangan B2C,” papar Didin.
Tak hanya banyaknya jumlah pendownload, Didin juga mengklaim LinkQu telah berhasil melayani proses transaksi lebih dari Rp1 triliun dalam waktu enam bulan terakhir. Setelah sukses dengan layanan B2B dan bekerja sama dengan berbagai koperasi, BPR, P2P landing berizin, layanan payroll yang dipakai sekian banyak perusahaan di Jawa, Bali, Sumatra dan juga Kalimantan.