"Selama ini kan uangnya ditahan di bank atau deposito, harapannya sudah mulai dibelanjakan," ujar Bhima.
Selain itu, ia melihat geliat ekonomi dari kewajiban bayar THR di tahun ini. Berdasarkan kajian Ombudsman, THR punya potensi daya ungkit ekonomi sekitar Rp194 triliun secara total, dari karyawan swasta mau pun PNS.
"Penarikan uang kartal juga berkorelasi dengan pembayaran THR karyawan yang dibayar secara penuh. Pembelian area rekreasi hiburan di Jakarta ikut mendorong tren wisata selama momentum Lebaran," jelasnya.
Meskipun menggeliat, Bhima menilai keyakinan belanja masih belum pulih 100 persen seperti 2019. Hal tersebut bisa dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2022.
Bhima menuturkan, IKK atau keyakinan konsumen membelanjakan uangnya belum kembali seperti pra pandemi. Indikatornya terlihat jelang Ramadan, di mana IKK BI per April 2019 tercatat 128,1 sementara IKK BI per Maret 2022 masih berada di 111.