sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lebih dari 50 Negara Ajukan Perundingan Dagang dengan AS Usai Penetapan Tarif Impor

Economics editor Febrina Ratna Iskana
07/04/2025 06:37 WIB
Lebih dari 50 negara telah menghubungi Gedung Putih secara langsung untuk memulai perundingan dagang setelah Trump menetapkan tarif impor.
Lebih dari 50 Negara Ajukan Perundingan Dagang dengan AS Usai Penetapan Tarif Impor. (Foto: MNC Media)
Lebih dari 50 Negara Ajukan Perundingan Dagang dengan AS Usai Penetapan Tarif Impor. (Foto: MNC Media)

Penurunan PDB AS

Adapun para ekonom telah memperingatkan bahwa tarif tersebut dapat menyebabkan penurunan produk domestik bruto (PDB) AS, dengan para ekonom JPMorgan merevisi perkiraan pertumbuhan mereka dari kenaikan 1,3 persen menjadi penurunan 0,3 persen.

Tarif yang ditujukan untuk menekan pemerintah asing agar memberikan konsesi juga telah memicu pungutan balasan, termasuk yang terbesar dari China. Hal itu menimbulkan kekhawatiran akan perang dagang global.

Sekutu AS seperti Taiwan, Israel, India, dan Italia telah menyatakan minatnya untuk bernegosiasi dengan AS guna menghindari tarif. Pemimpin Taiwan Lai Ching-te menawarkan tarif nol sebagai dasar perundingan, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya meringankan tarif 17 persen atas barang-barang Israel.

AS juga meneruskan penerapan tarif, dengan bea "timbal balik" yang lebih tinggi mulai Rabu. Kritikus telah menyuarakan kekhawatiran atas metode yang digunakan untuk menentukan tarif, terutama setelah tarif diterapkan ke beberapa wilayah terpencil yang tidak berpenghuni.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengklaim bahwa strategi tersebut bertujuan untuk mencegah negara-negara menghindari tarif dengan celah hukum.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement