Varian R.1 sendiri teridentifikasi di panti jompo wilayah Kentucky sejak Maret 2021. Dari laporan yang dibuat CDC, ada 83 warga yang terinfeksi dan 116 tenaga kesehatan, padahal 26 penghuni panti jompo dan 20 nakes sudah pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya.
Pengujian genomik pun dilakukan untuk mencari kebenaran mengenai varian R.1 dan hasilnya terbukti benar bahwa kesemuanya itu terinfeksi varian R.1. Semua orang yang terinfeksi memiliki gejala, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
CDC melaporkan, 90% penghuni panti jompo dan 52% staf kesehatan sudah divaksinasi dosis lengkap. Artinya, vaksin Covid-19 yang ada sekarang kurang efektif terhadap serangan varian R.1. (TIA)