Pernyataan tersebut mungkin bisa menjelaskan ketidakhadiran Xi dalam pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Para pejabat China menolak menjelaskan ketidakhadiran tersebut. Namun China mengirimkan Perdana Menteri Li Qiang untuk menghadiri KTT itu.
Kedua negara bertetangga di Asia tersebut tengah berupaya untuk meredakan suhu panas militer mereka yang meningkat di sepanjang perbatasan.
Namun New Delhi menggambarkan situasi tersebut sebagai kondisi yang rapuh dan berbahaya. Sejak 2020, New Delhi juga meningkatkan pengawasan terhadap bisnis dan investasi China.
Minggu lalu, ketika bereaksi terhadap berita bahwa Xi tidak akan menghadiri KTT G20, Presiden Amerika Serikat (AS) Biden mengatakan dia “kecewa” tetapi akan “bertemu dengannya.”