IDXChannel - Persatuan menjadi tujuan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 tahun ini dan para pemimpin negara-negara anggota kelompok itu mengaku telah berhasil mencapainya.
Mereka bersama-sama menyerukan “perdamaian yang komprehensif, adil dan bertahan lama di Ukraina,” namun tidak menyebut Rusia sebagai agresor. Kelompok itu juga sepakat, penggunaan senjata nuklir “tidak dapat diterima.”
Profesor John Kirton, yang mengepalai Kelompok Riset G20 di University of Toronto, berbicara kepada VOA melalui Zoom di sela-sela konferensi.
“Dengan menghilangkan kata Rusia dan agresi, mereka tidak mempermalukan Putin, dan kini tinggal menunggu apakah ia akan membalasnya dengan melakukan apa yang semua anggota G20 – kecuali dirinya – sepakati, yaitu keluar dari seluruh wilayah Ukraina,” ujar Kirton.
Pada awal KTT, Perdana Menteri India Narendra Modi – yang memegang presidensi G20 tahun ini – mendesak tercapainya konsensus.