Dia menyebutkan, pada libur Tahun Baru ini terjadi peningkatan volume kendaraan antara 20-30% yang masuk ke wilayah Lembang. Untuk mengurai kepadatan, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way).
Yakni dari pertigaan Beatrik menuju Jalan Grand Hotel dari arah Lembang, maupun menuju Bandung dan sebaliknya. Sistem satu arah ini sebagai ganti ganjil genap yang batal diberlakukan.
Sementara untuk liburan tahun baru diprediksi volume kendaraan lebih meningkat dibanding liburan Natal pekan lalu. Rata-rata warga luar daerah mengunjungi tempat wisata di kawasan Lembang dan restoran untuk wisata kuliner.
"Kami memperkirakan kondisi ini (macet) masih akan berlangsung hingga hari Minggu besok," ujarnya. (TYO)