"Kami membantu pemberdayaan masyarakat sehingga usaha kecil masyarakat dapat tumbuh berkembang dan menjadi penopang ekonomi lokal dan menyerap tenaga kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tenun Mantar Berseri, Sri Devi turut menyampaikan apresiasinya atas berjalannya program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada AMMAN dan semua pihak yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar dan mengembangkan diri. Berkat program ini, kami bisa meneruskan tradisi leluhur dan memiliki penghasilan sendiri,” ujar Sri.
Program ini dapat terlaksana berkat kolaborasi dengan pemerintah daerah KSB seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Pemerintah Desa Mantar, dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Mantar.
Sinergi dan dukungan erat dari pemerintah ini saling melengkapi pelaksanaan program, baik dari peningkatan kapasitas dan infrastruktur, sekaligus memastikan keberlanjutan program agar dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi komunitas kelompok tenun.
Penghargaan Subroto Bidang PPM Mineral Terinovatif diberikan kepada Badan Usaha Pertambangan Komoditas Mineral yang mengusulkan inovasi program PPM yang meliputi kebaruan, efektifitas, kebermanfaatan, keberlanjutan, replikasi, dan dampak dari pelaksanaan delapan bidang PPM sehingga memberikan manfaat secara maksimal bagi masyarakat.
(Fiki Ariyanti)