Tenun Mantar merupakan aset budaya yang dapat berpotensi mendukung industri pariwisata KSB karena awet, mudah untuk diekspor, dan bisa menjadi cinderamata populer bagi wisatawan.
Pemilihan tenun Mantar juga didasari tujuan untuk memastikan kepedulian kami atas keberlanjutan tradisi yang memiliki nilai budaya dan sosial yang tinggi bagi masyarakat KSB.
Sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, AMMAN terus mengembangkan berbagai inisiatif Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang menciptakan dampak berkelanjutan.
Presiden Direktur Amman Mineral Nusa Tenggara, Rachmat Makkasau mengatakan, program sosial yang dijalankan oleh AMMAN bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat untuk tetap berdaya pasca operasional tambang.
“Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian ESDM melalui Penghargaan Subroto ini. AMMAN selalu berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengidentifikasi potensi program pengembangan masyarakat yang unik dari wilayah KSB dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan," kata dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (14/10/2024).