Namun pembangunan proyek tersebut menggunakan bahan bakar gas sehingga memerlukan biaya yang lebih mahal. Hal ini membuat pabrik peleburan tersebut tidak bisa dioperasikan, karena akan mengeluarkan biaya tinggi.
“Tidak bisa beroperasi (BFC Krakatau Steel). Kalau dipakai high cost tidak bisa bersaing,” kata Supardi.
(IND)