Tak cukup di situ, para pelaku UMKM juga akan dilibatkan dalam program pendampingan dan peningkatan kapasitas yang dimiliki Kemenparekraf. Di antaranya digital marketing terintegrasi, perluasan pasar ke marketplace, konsultasi pengelolaan bisnis, konsultasi keuangan, juga bedah desain kemasan.
Kontribusi kuliner terhadap PDB nasional sendiri adalah yang terbesar di antara subsektor ekonomi kreatif lainnya. Tercatat, kontribusi kuliner sebesar USD27,5 miliar dengan serapan tenaga kerja sebanyak 2,2 juta orang.
"Saya minta sentra-sentra IKM seperti ini bersiap-siap karena kita akan melakukan gerakan kolosal Indonesia incorporated untuk mendukung produk ekonomi kreatif khususnya kuliner. Beberapa kali rendang berada di posisi teratas dan kita sudah tetapkan rendang sebagai top of the list," kata Sandiaga. (TIA)