Lebih lanjut, Tutuka mengatakan blok migas yang belum laku bakal menjadi WK available dan akan ditawarkan kembali ke investor dengan mekanisme joint study. Pihaknya pun akan terbuka kepada siapapun yang berminat mengelola blok migas tersebut.
"Siapa aja, Pertamina kan kalau dia merasa sudah terlalu banyak dan tidak mau ini, kita terbuka siapapun boleh. Siapa yang bersedia boleh, kan tantangannya beda," tuturnya.
Bahkan Tutuka mengatakan pihaknya juga akan memberi insentif bagi mereka yang mau masuk ke Blok Warim. "Ada (insentif), kalau Warim iya. Kita akan duduk bareng dengan yang berminat, kira-kira ekonomisnya bagaimana, kita serius akan hal itu," tuturnya.
(FRI)